hehe . .
tersenyum lah sebelum kita berbagi moga ja bisa membuka wawasan kita bersama. hho
ok lahh Langsng aja ahh gag mau lama lama.
hoho. .
kalee niyy kita coBa Berbagii tentang sweep picking dan arpeggio. wew keren gag tUh dari segi bahasa aja udah ribbett kan. hiihih :D
ok kita bahas dari bahasa dulu, sweep dalam bahasa inggris adalah saPu atau menyapu. so Tehnik sWeeping dalam maen gitar yaitu picking nya dengan cara disapu. sedangkan arpeggio adalah tehnik gitar yang menyerupai sweep tetapi beda nya arpeggio itu lebih banyak style nya, maksud nya dalam tehnik arpeggio setiap genre berbeda beda style nya. Ada arpeggio styleneoclassic, ada jazz, ada classic dsb. Masing-masing arpeggio yang digunakan beda (n penerapan arpeggionya juga beda-beda ) tapi sama sama bisa dengan sweep...gitu lho.. kalo maunya neoclassical sih..peljari semua dari Ywngie... kalo mau modern dan lebih ke jazz, tentunya harus ke Kotzen, Howe, dan gitaris-gitaris fusion atau jazz Lan nya :D
nah, ini ada beberapa pemahaman ttg sweep picking arpeggio versi salah satu Temen kita:
1. arpeggio adalah broken chord atau bunyi nada chord yg dieja secara satu persatu menurut triad notenya atau note2 penyusunnya. misal : chrod c mayor memiliki note penyusunnya adalah c-e-g , jadi kalo maenin arpeggio itu tidak memainkan nada c , e, dan G tadi secara distrumming atau digenjreng, tetapi dengan cara dimainkan 1 per 1. begitu pula halnya dengan chord2 lainnya.
2. banyak org yg menurut gw "salah" maen sweep picking. salahnya bukan salah secara teori, tapi salahnya secara teknis, yaitu , posisi jari udah bener, note yg dipencet udah bener juga, tp kesalahannya adalah maennya masih belum bersih / sempurna tapi udah dicepetin maennya. akhirnya yah jadi tambah ga bersih deh
padahal yg terpenting bukan masalah cepetnya, tapi sempurna atau belumnya itu kita memainkannya
3. latiannya yah emang lbh baik dari pelan dulu, lalu dicepetin seiring dengan kesempurnaan jari kita utk maen arpeggio tersebut
4. utk menambah "kebersihan" pickingnya , ga harus menggunakan "right hand muting" , tapi juga gunakan "left hand muting" . jadi pake mutenya dari tangan kiri maupun kanan juga.
5. harus diinget juga, utk solo jangan maen arppegio melulu, dijamin 5 menit pasti ngebosenin. buat gw pribadi sih, arpegiio itu enakan buat penambah nuansa dan juga buat masuk ke interlude aja, kalo solo , bagaimanapun tetep yg paling enak adalah nada yg bersifat "vokal" atau yg memiliki kalimat nada.
itu kan versi gue, niy sweep picking menurut tehnisi nya hho. kLo menurud bahasa kMi rasa udah jelas koq.
tersenyum lah sebelum kita berbagi moga ja bisa membuka wawasan kita bersama. hho
ok lahh Langsng aja ahh gag mau lama lama.
hoho. .
kalee niyy kita coBa Berbagii tentang sweep picking dan arpeggio. wew keren gag tUh dari segi bahasa aja udah ribbett kan. hiihih :D
ok kita bahas dari bahasa dulu, sweep dalam bahasa inggris adalah saPu atau menyapu. so Tehnik sWeeping dalam maen gitar yaitu picking nya dengan cara disapu. sedangkan arpeggio adalah tehnik gitar yang menyerupai sweep tetapi beda nya arpeggio itu lebih banyak style nya, maksud nya dalam tehnik arpeggio setiap genre berbeda beda style nya. Ada arpeggio styleneoclassic, ada jazz, ada classic dsb. Masing-masing arpeggio yang digunakan beda (n penerapan arpeggionya juga beda-beda ) tapi sama sama bisa dengan sweep...gitu lho.. kalo maunya neoclassical sih..peljari semua dari Ywngie... kalo mau modern dan lebih ke jazz, tentunya harus ke Kotzen, Howe, dan gitaris-gitaris fusion atau jazz Lan nya :D
nah, ini ada beberapa pemahaman ttg sweep picking arpeggio versi salah satu Temen kita:
1. arpeggio adalah broken chord atau bunyi nada chord yg dieja secara satu persatu menurut triad notenya atau note2 penyusunnya. misal : chrod c mayor memiliki note penyusunnya adalah c-e-g , jadi kalo maenin arpeggio itu tidak memainkan nada c , e, dan G tadi secara distrumming atau digenjreng, tetapi dengan cara dimainkan 1 per 1. begitu pula halnya dengan chord2 lainnya.
2. banyak org yg menurut gw "salah" maen sweep picking. salahnya bukan salah secara teori, tapi salahnya secara teknis, yaitu , posisi jari udah bener, note yg dipencet udah bener juga, tp kesalahannya adalah maennya masih belum bersih / sempurna tapi udah dicepetin maennya. akhirnya yah jadi tambah ga bersih deh
padahal yg terpenting bukan masalah cepetnya, tapi sempurna atau belumnya itu kita memainkannya
3. latiannya yah emang lbh baik dari pelan dulu, lalu dicepetin seiring dengan kesempurnaan jari kita utk maen arpeggio tersebut
4. utk menambah "kebersihan" pickingnya , ga harus menggunakan "right hand muting" , tapi juga gunakan "left hand muting" . jadi pake mutenya dari tangan kiri maupun kanan juga.
5. harus diinget juga, utk solo jangan maen arppegio melulu, dijamin 5 menit pasti ngebosenin. buat gw pribadi sih, arpegiio itu enakan buat penambah nuansa dan juga buat masuk ke interlude aja, kalo solo , bagaimanapun tetep yg paling enak adalah nada yg bersifat "vokal" atau yg memiliki kalimat nada.
itu kan versi gue, niy sweep picking menurut tehnisi nya hho. kLo menurud bahasa kMi rasa udah jelas koq.
Teknik ini hampir secara eksklusif diterapkan untuk arpeggio, dengan bentuk umum menjadi satu-atau dua-oktaf ditumpuk triad; atau dalam istilah skalar pertama (tonik), ketiga (mediant) dan kelima (dominan) dari skala, dimainkan dua kali dengan tonik tambahan ditambahkan ke titik tertinggi dalam bentuk. Sebagai contoh, sebuah A minor triad akan ditumpuk notate sebagai ACEACEA. Ketika catatan seri ini diputar dengan cepat ke atas dan bawah sebagai arpeggio, mereka terutama klasik yang terdengar sebagai lawan lebih berbasis progresi blues. Kemampuan untuk memindahkan bentuk sebuah arpeggio atas dan ke bawah untuk fretboard memulai, atau karena, perubahan kunci cocok untuk menjadi pilihan utama para pemain gitar, membantu kemudahan penggunaan apa yang dianggap sebagai teknik menengah gitar kinerja.
Dibandingkan dengan teknik lain yang sering digunakan oleh Shredders, seperti memilih alternatif, hanya sedikit stroke menyapu dibutuhkan dalam memilih; walaupun semua menyapu dapat dilihat sebagai minimal tiga hingga lima stroke. Setiap kali memilih sebuah string pemogokan dapat dianggap sebagai stroke pada dirinya sendiri. Dalam kasus tertentu, bagaimanapun, Legato digunakan untuk catatan suara, bukan memilih stroke yang sebenarnya (dalam kasus gitar, palu-ons dan pull-offs); terutama di bagian atas dan bawah dari arpeggio, di mana berturut-turut stroke pada string yang sama dalam satu baris akan efektif meniadakan gerakan menyapu alam yang bersangkutan. Ini setiap kali datang ke dalam bermain string tertentu harus suara dua catatan dalam bentuk karena batas-batas alam yang cemas instrumen string.
Namun, seperti semua teknik gitar, masing-masing pemain bisa berupaya mengintegrasikan memetik menyapu ke dalam repertoar yang ada dan memanfaatkannya dalam cara gaya individual. Oleh karena itu beberapa gitaris dapat menggunakan Legato sedangkan yang lain mungkin memiliki kecenderungan alami untuk ganda memilih beberapa catatan pada satu tali. Hal ini sendiri dapat dilihat sebagai gagasan yang terkait belum terpisah atau teknik, karena perbedaan yang jelas dalam suara Legato melanda versus catatan, serta pergeseran waktu seluruh arpeggio. Memajukan gagasan, sebagian besar pemain yang menguasai menyapu dasar pola memetik hanya akan menggunakan bagian-bagian atau mengubah teknik untuk sengaja mencapai menjilat tertentu. Dalam pengertian ini, menyapu memilih tidak begitu banyak aksi nyata seperti memetik alternatif tersebut, tetapi sebaliknya ide teknis dengan banyak kemungkinan aplikasi.
Sebuah cara yang umum untuk memecah teknik penggunaan menyapu tiga-string arpeggio yang dilakukan pada atas tiga (tipis) string, lebih dari yang lebih rendah (lebih tebal) string karena gerakan canggung yang diperlukan dan kurangnya kejelasan dalam nada dibandingkan dengan catatan yang lebih tinggi. Dalam kasus sapuan di atas tiga senar, orang dapat melihat arpeggio sebagai daftar atas standar lima-string menyapu, di mana catatan untuk A kecil akan, dalam urutan menaik, ACEACEA.
Dimulai pada tonik tengah-tengah perkembangan ini, para pemain dapat menyapu naik arpeggio pertama dan kemudian kembali ke bawah untuk menyelesaikan pada awal tonik. Ini akan notate sebagai A-C-E-A-E-C-A. Ditulis dalam bentuk tablature untuk posisi kedua belas, itu akan dilihat sebagai:
e|-------12-17-12-------|
B|----13----------13----|
G|-14----------------14-|
D|----------------------|
A|----------------------|
B|----13----------13----|
G|-14----------------14-|
D|----------------------|
A|----------------------|
Jika salah satu kemudian menambahkan ke oktaf lebih rendah dari
arpeggio, bentuk lengkap (dalam hal ini posisi tertentu) dipandang :
e|----------------12-17-12----------------|
B|-------------13----------13-------------|
G|----------14----------------14----------|
D|-------14----------------------14-------|
A|-12-15----------------------------15-12-|
Di tengah-tengah urutan di atas, pada string ketiga dan keempat, ada kebutuhan untuk jari fret yang sama untuk kedua string. Dengan desain ada lebih fingerings daripada manusia memiliki jari-jari yang sebenarnya, meskipun kedua masalah ini diselesaikan dengan pertama-tama awal mencela string (keempat pada downstroke) dengan ujung jari manis, kemudian berguling ke string berikutnya dengan resah dengan pad jari yang sama. Dalam upstroke kembali, salah satu frets string ketiga pertama oleh akibatnya bergulir membalik aksi dari sebelumnya. Juga mencatat bahwa pada string terendah dan tertinggi dalam bentuk, dua catatan harus dimainkan segera setelah satu sama lain, tetapi pada string yang sama. Ini adalah tempat umum penggunaan aplikasi tersebut Legato berlaku, sehingga memilih gerakan fluida ditopang.
Namun, catatan ini terdengar dalam arpeggio dapat dicapai melalui beberapa teknik, termasuk perubahan dalam memilih artikulasi; ganda memetik catatan (yang kemudian akan berarti tambahan upstroke atau downstroke); Legato; atau dalam beberapa kasus geser, walaupun yang terakhir ini jarang diterapkan karena kontrol akut diperlukan untuk slide ke titik yang tepat pada tali (Steve Vai dan Shane Gibson adalah dua seniman yang telah dikenal untuk menggunakan metode ini mulus).
Menyapu bahkan mungkin terus catatan berikutnya melalui cara menekan dan mungkin memfasilitasi kemampuan untuk bermain surat-suratan di luar urutan arpeggio klasik. Oleh karena itu, menyapu tidak boleh terbatas hanya pada pola di atas, satu dapat memilih untuk membangun benar-benar baru dan pola yang berbeda seperti akord dapat diubah menjadi tanpa akhir kombinasi. Pada akhirnya, setelah menguasai, menyapu memetik dapat diterapkan untuk hampir semua ide-arpeggio atau sebaliknya.
untuk pelajaran lebih lengkap temen temen bisa lihat info nya di youtube.
mungkin tulisan ini memang jauh dari sempurna, oLeh sebab itu kritik dan komentar nya di butuhkan. heheh
best Regard,
Namun, catatan ini terdengar dalam arpeggio dapat dicapai melalui beberapa teknik, termasuk perubahan dalam memilih artikulasi; ganda memetik catatan (yang kemudian akan berarti tambahan upstroke atau downstroke); Legato; atau dalam beberapa kasus geser, walaupun yang terakhir ini jarang diterapkan karena kontrol akut diperlukan untuk slide ke titik yang tepat pada tali (Steve Vai dan Shane Gibson adalah dua seniman yang telah dikenal untuk menggunakan metode ini mulus).
Menyapu bahkan mungkin terus catatan berikutnya melalui cara menekan dan mungkin memfasilitasi kemampuan untuk bermain surat-suratan di luar urutan arpeggio klasik. Oleh karena itu, menyapu tidak boleh terbatas hanya pada pola di atas, satu dapat memilih untuk membangun benar-benar baru dan pola yang berbeda seperti akord dapat diubah menjadi tanpa akhir kombinasi. Pada akhirnya, setelah menguasai, menyapu memetik dapat diterapkan untuk hampir semua ide-arpeggio atau sebaliknya.
untuk pelajaran lebih lengkap temen temen bisa lihat info nya di youtube.
mungkin tulisan ini memang jauh dari sempurna, oLeh sebab itu kritik dan komentar nya di butuhkan. heheh
best Regard,
